Ternyata kabut asap dan polusi di Mexico City sangat buruk sehingga warga benar-benar kehilangan indra penciuman mereka. Sebut saja bertahan hidup, menyebutnya evolusi berita buruk, tapi menurut sebuah studi baru-baru ini memberitakan dari 20 juta penduduk lokal yang menutup hidungnya sebagai protes. Asap ini sangat berbahaya bahwa pemerintahan memperingatkan penduduk untuk tinggal di dalam rumah! "Hidung mereka merasa sakit karena menghirup partikel beracun dan mereka juga merasa lebih sulit untuk mendeteksi bau makanan busuk," kata peneliti Robyn Hudson yang menjalankan penelitian.
Jadi, persis bagaimana kita mengetahu ini menjadi kebiasaan bernapas penduduk Mexico City? Seperti dilaporkan oleh Reuters , "Kota Meksiko salah satu dunia yang paling tercemar , bersama dengan Beijing, hal ini terjadi karena pencemaran udara dan penyebab utama adalah cerobong-cerobong asap industri-industri yang berada di pinggiran kota. "
Mereka sekarang mencoba untuk mencari tahu apakah bau, tebal, polusi kuning menyebabkan kerusakan sel pada mata. Mengatakannya lagi Jadi pertanyaan saya adalah: seberapa buruk perilaku yang harus terjadi pada tuntutan seseorang , tuntutan lingkungan yang sehat untuk anak-anak mereka dan tuntutan hak. Atau apakah hanya mengangkat bahu kita dan berharap bahwa evolusi hanya menghilangkan sel perasa hidung kita sekali?
Sumber google
Posting Komentar