Home » » Biofuel dari bahan baku biologis

Biofuel dari bahan baku biologis

Written By ThoLe on Rabu, 25 Agustus 2010 | 03.06

Sejak tahun 1970-an, ekonomi AS telah menjadi semakin tergantung pada minyak asing. Studi menunjukkan bahwa orang Amerika membakar melalui 840.000.000 galon minyak diperkirakan setiap hari. Strain ekonomi dan lingkungan yang ditimbulkannya telah membuat biofuel topik hangat di seluruh dunia. Istilah ini biofuel menjelaskan semua jenis bahan bakar dapat dipakai berasal dari bahan baku biologis terbarukan.

Pertama-generasi biofuel termasuk biodiesel (dibuat dari lemak dan minyak nabati) dan bioetanol (produk fermentasi pati). Beralih dari bahan bakar fosil ke biofuel dapat mengurangi ketergantungan ekonomi pada minyak asing dan juga menurunkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida.

Meskipun potensi manfaat biofuel, ada juga beberapa kelemahan. Dibandingkan dengan bahan bakar fosil, biofuel generasi pertama gagal dalam efisiensi energi dan kompatibilitas dengan infrastruktur saat ini. Bioetanol, misalnya, mengandung energi 30% kurang dari bensin saat ini dan tidak kompatibel dalam bentuk murni dengan jaringan pipa yang ada. Beralih ke biofuel generasi pertama kurang efisien dapat mengakibatkan harga gas variabel dan akan memerlukan transformasi lengkap infrastruktur saat ini.

LS9, Inc - sebuah perusahaan bioteknologi berbasis di San Carlos, California - berusaha untuk mengatasi tantangan-tantangan ini dengan bahan bakar baru yang inovatif itu panggilan DesignerBiofuels ™. Dalam bidang biologi sintetik muncul, para peneliti rekayasa genetika mikroorganisme mampu menghasilkan minyak yang sangat dimurnikan dari bahan baku alam. LS9 melaporkan bahwa perusahaan Terbarukan Minyak ™ teknologi telah memungkinkan mereka untuk menghasilkan minyak mentah yang bisa dibedakan dari produk minyak bumi saat ini, dan - tidak seperti biofuel saat ini - akan kompatibel dengan infrastruktur pengiriman modern. Para desainer bahkan biofuel dapat membantu mengurangi efek pemanasan global dengan sangat mengurangi emisi karbon dioksida.

LS9 melaporkan bahwa produk bahan bakar mereka akan menekan pasar dalam empat sampai lima tahun. Optimis percaya bahwa konversi biofuel lengkap dapat terjadi dalam 10 tahun mendatang, tetapi industri masih menghadapi tantangan. Banyak prihatin tentang pengalihan tanaman dari makanan untuk bahan bakar digunakan dalam terang kenaikan harga makanan dan suplai makanan berkurang global. Diberi pilihan antara makanan dengan harga tinggi dan harga tinggi bensin, konsumen dapat memilih yang kedua. Keberhasilan biofuel masih agak tidak pasti, namun kemajuan dalam teknologi produksi dan kesediaan konsumen untuk menerima bahan bakar alternatif pasti akan memainkan peran utama di masa depan.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Xteknologi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger